Silase | Pakan ternak untuk sapi
silase pakan sapi adalah pakan ternak yang diawetkan melalui proses fermentasi dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen), sehingga bisa disimpan dalam waktu lama tanpa kehilangan banyak nilai gizinya. Biasanya diberikan untuk sapi potong maupun sapi perah, terutama saat musim kemarau atau ketika pakan hijauan segar sulit didapat.
Bahan-Bahan Umum untuk Membuat Silase Sapi:
- Rumput atau Hijauan Segar
- Rumput gajah, rumput raja, rumput setaria
- Jagung (seluruh tanaman, termasuk batang dan daun)
- Sorghum
- Daun singkong
- Limbah Pertanian
- Kulit nanas
- Jerami padi (biasanya ditambah bahan fermentasi tambahan karena rendah gula)
- Bahan Tambahan (opsional)
- Molase atau tetes tebu (sebagai sumber gula untuk fermentasi)
- Dedak halus
- EM4 atau inokulan bakteri asam laktat
- Garam mineral
Langkah-Langkah Membuat Silase:
- Panen dan Cacah Hijauan
Potong hijauan dengan panjang ± 2–5 cm agar mudah dipadatkan dan difermentasi. - Campur Bahan Tambahan
Campurkan hijauan dengan molase atau dedak bila diperlukan (sekitar 3–5% dari berat hijauan). - Masukkan ke Dalam Wadah
Gunakan silo, drum plastik, karung plastik, atau kantong. Padatkan sebaik mungkin agar tidak ada udara. - Tutup Rapat dan Fermentasikan
Biarkan selama minimal 21 hari (3 minggu). Idealnya 30–45 hari.
Ciri Silase yang Baik:
- Warna: hijau kekuningan atau coklat muda (tidak hitam)
- Bau: asam segar seperti tape, bukan bau busuk
- Tekstur: tidak berlendir
- Tidak berjamur
Keuntungan Pakan Silase untuk Sapi:
- Menjaga ketersediaan pakan sepanjang tahun
- Kandungan nutrisi tetap terjaga
- Meningkatkan nafsu makan sapi
- Cocok untuk penggemukan dan produksi susu